05 November 2009

KETIKA 2 ORANG ITU BERTEMU

Kembali, tentang aku dan wanita itu.

Aku mengibaratkan dua orang yang pernah kecewa karena cinta bertemu, bagaikan dua orang buta yang tersesat dalam ruangan bergandengan tangan menuju ke alam bebas.

Aku menyadari itu, saat semalam aku menelpon wanita itu melalui fasilitas telpon gratis yang disediakan oleh neufbox. Ketika dia bercerita mengenai masa lalunya, aku merasakan ada kesamaan. Iya, sama-sama kecewa.

Cerita dari dia itu akhirnya membukakan mata hatiku. Dulu, aku sepakat dengan pendapat bahwa "love is just a game", dan dari setiap permainan pasti ada pemenang dan sisi pecundang. Hingga saat ini, aku selalu berpendapat bahwa pria lah yang selalu kalah. Faktor lingkungan aku cukup membelengguku akan pendapat ini. Padahal apabila aku mendengar radio dikota ku, justru malah sebaliknya.

Tapi, kali ini aku merasa miris. Karena aku mendengar langsung dari sisi wanita dan wanita itu adalah dia. Bagaimana bisa dan seolah tidak masuk ke logika saja ketika wanita seperti dia tidak diperlakukan semestinya. Berjuta harapan pun muncul dari diriku agar tidak menyakiti hatinya.

Semoga harapan itu dapat berbentuk aksi dan menjadi nyata.

No comments:

Post a Comment