Showing posts with label coretan. Show all posts
Showing posts with label coretan. Show all posts

04 February 2010

I LOVE GOD


God, thanks for the chance that you gave to me. You lift me into the sky, blessing my colorful life. That was so amazing. Remembering my past THAT I was so pity and messy to face my life, you cannot count how much I feel so happy now.

I knew that I had a terrible life. Every single day that I’ve been through was so messy. Everything out of control and all my plans failed. I asked God, “What happen to my life? Is this your punishment for all my sins? The world became so awful to me. Nobody can help me but I trust you can help me. You are the reason that I breathe. Reason that I live; reason that I believe that I have a great expectation in this life.

I know this life is just a fake and I know when you are smiling even though I am crying. I never know why you blow me a soul to live in this earth. And now, how can I thank to you if you give me so much torture in my life? Where is the justice?

I know you have a better plan better than mine, and then please give me strength to face all this life. Because however I try to hide from my destiny, you’ll always catch me and give me love that healing my pain. I know you are there God.”


For my entire life, I believed that God around me and smile to give me a spirit. God, thank you to give me a hope in my love life. Thank you to give me a wonderful family now. Thank you to send me a precious girlfriend and greatfriend in my life . Thank you to give me a chance to learn about the entire life, not only science knowledge but also a quality of being humane. Thank you to reward me the greatest birthday present in my life. Things that I havent got before. God, I promise you, I will be your slave.

20 January 2010

YOU JUST NEED TO BELIEVE

Di suatu malam, layaknya seorang pasangan yang mengalami hubungan LDR (long-distance relationship), aku dan wanita itu melakukan sebuah chatting via messenger. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menjaga komunikasi.

Kalimat demi kalimat muncul di layar handphone-ku. Namun ada satu pembahasan yang membuat aku terdiam, yaitu keinginannya membeli license majalah muslimah dari luar negeri. Menurutnya, di dunia ini sangat jarang dan aku pun menyadari itu.

Tanpa banyak pikir, aku pun mengiyakan hal itu untuk mendukung keinginan wanita itu. Bangga, karena itu merupakan satu hal yang jarang terbesit dan pada umumnya, banyak orang lebih memilih jalan yang banyak diambil orang lain karena takut gagal maupun alasan lainnya. Kadang terpikir, kenapa beberapa pemuda di Indonesia itu bisa digolongkan modernisation victim atau hal sejenisnya. Yang hanya mau mengikuti arus tanpa mau berpikir membuat hal baru. Ya walau dikatakan juga banyak yang berani thinking out of the box.

For you, YOU JUST NEED TO BELIEVE. Bagi yang pernah menonton film Kungfu Panda, pasti ingat akan kata-kata yang keluar dari mulut Master Shifu Ogway. Film ini cukup inspiratif dan bisa mendorong yang menontonnya untuk percaya dan yakin akan kemampuan diri sendiri. Film ini kelar disaat aku lagi merasa "goin crazy" dengan yang nama nya skripsi namun karena keyakinan dalam diri, aku bisa kembali memotivasi diri sendiri.

AYO KAMU BISA

09 January 2010

SOMEDAY FOR SOMEONE


Layaknya sebuah perjalanan, tentu akan ada sebuah tujuan

Layaknya sebuah perjuangan, pasti ada kemenangan

Layaknya sebuah pekerjaan, tentunya akan ada imbalan

Begitu juga dengan diri ini, sedang berjalan, berjuang dan bekerja. Untuk sebuah tujuan di masa depan

Tak hanya untuk diri sendiri dan keluarga namun juga untuk bersamanya. Untuk bersamanya.

08 January 2010

Kepada Yang Terindah : Senyuman-mu


Kepada Yang Terindah:
Senyuman-mu
Bintaro – Jakarta
Indonesia

Tidak banyak yang bisa kusampaikan melalui tulisan ini. Hanya bait rindu layaknya seorang lelaki pengecut yang tak berani menyampaikan perasaan secara langsung.

Eits tunggu dulu. Perbedaan waktu mungkin menjadi menghambat mengapa detik ini aku tidak melayangkan sms atau bbm kepadamu. Namun percuma, aku kangen akan senyumanmu.

Doa ku kirim kepada Yang Maha Kuasa agar aku diberi kesabaran untuk melewati dan mengatasi perasaan rindu ini.

*Maafkan hamba Ya Allah, yang selalu menyanjung makhluk ciptaanMu

15 December 2009

EXPECT LESS, TOLERATE MORE

Again, baru saja aku melakukan kesalahan yang menurut aku bodoh. Entah, sepertinya pepatah “jangan sampai jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kali nya”, tidak bisa aku cerna dengan baik.

Entah kenapa pula, ketika aku mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dalam hidupku dibandingkan yang terdahulu, aku selalu berharap dan menginginkan lebih. Is it wrong? I cant answer.

Lets do “expect less and tolerate more” now.

01 December 2009

63 tweet from her to me until this post

Aku baru saja sadar bahwa aku pertama kali membuat account di twitter pada tanggal 29 April 2009. Pertama kali bergabung atas invitation dari wanita itu. Dan sejak Jumat malam bada pengajian kemarin, aku mencoba menelusuri tweet dari wanita itu ke account @rizkiucilananda, nama yang aku gunakan di twitter. Cukup menggelitik bila diperhatikan. Total ada 63 tweet yang wanita itu berikan, namun masih ada beberapa tweet lagi dari dia yang ditulis secara implisit.
Here they are, all tweet from her:

@rizkiucilananda tapii ga bosen sm akuu kan?? :( sabar yaa kinot

@
rizkiucilananda huuuuaa. The valley #bandungbanget

@rizkiucilananda jauh baang! Di tempat situ kan lebih banyak tiramisyuuu kale haha. Masih kelas ya? Kasihaan kamuu hihi

wantss tiramisyuuuu @rizkiucilananda hihihi

gooodnight tweeties! goodnight dearest @rizkiucilananda. have a nice dreaaammm

@rizkiucilananda ayooo kinot bisa! hehehe eike tidur yaa boook :P liebedich

@rizkiucilananda yaaah aku selesai kamunya pergi haha. nasip nasip :P

@rizkiucilananda thankyou lovey. Maaf yaa dicuekin hr ini -.-

memandu @rizkiucilananda belanja h&m hihihihi

@rizkiucilananda hahahaha telat bgt deh looow. Akhirnya aku menang haha re: vidklip buble

@rizkiucilananda huaa udah stop! It makes me misssss u more more and more :( hiks

dangerously sleepy -.- goodnight mysuperboi @rizkiucilananda

@rizkiucilananda say byebye to daddy (for a while) and say hello to the brighter future hehehehehehe ayoo dong ah dont be saaad darlo

@rizkiucilananda ngomongin akuuu yaa hihihi. Udah selesai nontonnya, aku banjiraermata..jd pengen ke mekkah

meemissyou @rizkiucilananda aku nonton dulu yaa. Nanti dceritain aja deh hehe

@rizkiucilananda idih pacarnya sakit malah iri hehehe

@rizkiucilananda km dimana sih? Bukannya lg belanja misteri?? Haha

@rizkiucilananda kan itu besoknya yank. Biar dunia akherat seimbang hehe ngeles. Alhamdulillah si pak ricat ngasih 4 jempol buat kita *lebay

saya ingin kencan dgn @rizkiucilananda sambil ngobrol dan ngopi sampe pagi

@rizkiucilananda ooooh jd kamu mau ngajak cewe laen yg suka si buble jugaa? Yaudaah sana huh *hahahaha pasti km sebel aku nulis di twitter

@rizkiucilananda hayooo mau nonton m buble sm siapaaa? ga enaklaaah nontonnya ga sm aku ahahaha *ky suka si buble aja aku

@rizkiucilananda lama banget deh. jangan betah betah kali dikampus haha. aku ga ada kerjaan. ada ide?

aku si pemalas. males ngapa2in zzz @rizkiucilananda dimanakah kamu? cepetan online

@rizkiucilananda jemput aku laaah. Aku perlu winterr

@fatiepramesti ehiyaa lucu kali yaa kita nanti doubledate hihi tapi msh lama zzz @rizkiucilananda @rendygoodfellow

is having dinner @ thevalley and wishing @rizkiucilananda was here with me

@rizkiucilananda thankyou foo what? Aku havefun sih tapi smakin gendut nih haha

i love MJ a lot but love @rizkiucilananda moreeeee hihi

@rizkiucilananda hahahaha payaaah ah! mending km belajar jerman drpd aku yg belajar prancis hiiiii serem

@rizkiucilananda danke fuer meine liebling freundin :)

prince @rizkiucilananda sedang apakah kamuuu?

greentea latte @rizkiucilananda mau yaank? Hahaha. Wishyouwerehere

@rizkiucilananda yaank kambing nya jg masih di jakartaa kalee

spageddies dulu tapi rindu prince @rizkiucilananda haha (ga nyambung)

@rizkiucilananda helloooo there!

@rizkiucilananda lama banget sih pulangnya, bolos aja deh kuliahnya 1 jam hahaha

@rizkiucilananda hellooo mamen...

ujan ujan enaknya makan bakso sm aa @rizkiucilananda hihihi

happy 2months anniv @rizkiucilananda haha maaf yaa merusak momen abis td. i loooff you full pacaaal

@rizkiucilananda online atuh akaaang. jangan pacaran mulu sama adrian haha

@rizkiucilananda gpp lagii yank, banyak ngayal biar kreatippp. Aku ga jd pulang heee

@rizkiucilananda nanti kita malemmingguan kmana yank? Hahaha *ngareep mode on

@rizkiucilananda aku apply deeeeh. kan aku pacalll yang baik ahahaha

menuju jakarta lagi. Chat with @rizkiucilananda later. Yeaay!

goodnight dear @rizkiucilananda and tweet-ies also :) @chebbipon isssh gilaa alfamart harga pas oke.

siapaaaa sih yg nyuruh?? @rizkiucilananda tweets ke 700 sejak pertama kali disuruh bikin twitter

<3>rizkiucilananda

@rizkiucilananda kirim tiketnya dulu kesini ahaha

hey @rizkiucilananda bangun dooooong

oh God! my BF gonna spend this sat night with eiffel light bling-ing and im so freakin jealous haha RT
@rizkiucilananda mau ikut?? Hoho

biarin dodol yang penting kaaan ..................... hahaha @rizkiucilananda

@rizkiucilananda huahuahua untung kamu bilang, dodol deh file nya belom aku compress. pantesan lamaaa bettt

@rizkiucilananda yaa kan kamu yg nyiptain tu singkatan kreatip duluan ahaha. post ga penting abis nih haha. sudah sampe flat belom sih?

@rizkiucilananda aku 3K deh hahahahaa singkatan kreatipp bener

@rizkiucilananda nyebelin deh ih kamuuu! Weee

@rizkiucilananda hahaha dodol deh aku. maksudnya kan kamu yg plesir haha. BANGUN BANGUN!!! jangan tidur terusss

@rizkiucilananda heh maksdunyaa? plesir kemanee? bahasa kamu deh, plesir

@rizkiucilananda jangan pergi laah, kalo ga ada tugas kamu mau ngapain lagiiiii? Hihihi

@rizkiucilananda huawawhuahahaha ketauan daaaah menomorduakan tugasku demi update twitter

@rizkiucilananda: cuma 18 bulaaan ko. pasti kita bisa :) bismillah

@rizkiucilananda niiiiih twitter gw update kembali haha

MULAI DARI BAWAH INI, KETIKA WANITA ITU MASIH DI JERMAN

@rizkiucilananda howsss seminarnya? bagus kah? kasian deh emang ga dikasih makan?

@rizkiucilananda aja aja! sumpah gw berasa ky orang gila gini ngomong aja aja! mulu haha

@rizkiucilananda nah gitu men! gaul dah lo sekarang



18 November 2009

Tiada Yang Akan Lebih Membahagiakan Hati Selain ..........

Harusnya aku mempersiapkan diri untuk presentasi esok hari. Namun karena sedikit jenuh, aku akhirnya kembali membuka blog dan menambahkan beberapa artikel yang sudah aku taruh sebelumnya. Seperti blog dibawah ini mengenai kunjungan ayahku ke Rennes.

Akhir-akhir ini, hidupku terasa sedikit menejemukan. Mungkin karena tugas yang tak kunjung usai dan presentasi di depan mata serta harus menghadapi UAS.

Walau keadaan seperti ini, rasanya diri ini selalu mendapat suntikan semangat. Selain dari Ayah yang baru saja datang, Ibu yang mulai sering berkirim sms lagi, dan adekku yang mengirim email dengan laporan penting ga penting nya yang diiringi dengan barang titipan dan berita kejadian buruknya, aku pun mendapat support dari wanita itu. Iya, wanita yang mengisi hidupku dan membuatnya jadi lebih berwarna.

Aku tak pernah berhenti bersyukur bisa mendapatkan wanita seperti itu. Di pikiran ku saat ini adalah, betapa bahagia hati ini bisa memiliki wanita yang sholehah dan terus berusaha mencintai Sang Pencipta. Bagiku, tiada yang akan lebih membahagiakan hati selain daripada mencintai seseorang yang benar-benar mencintai Sang Pemilik Hati Tersebut.

Terima kasih ya Allah yang telah menghadirkan wanita itu.

09 November 2009

Yestrday, Present, and Future

Yesterday is a history.
Tomorrow is a mystery.
Today is a gift, that's why we call it the present.

Mungkin sudah banyak yang tahu mengenai quotes itu. Aku sangat senang sekali maksud dari kalimat itu. Sejak beberapa bulan membuat account facebook, aku menjadikan itu sebagai quotes di dalam profilku. Hidup ini memang penuh misteri. Allah menciptakan ini semua sebagai bentuk qadha dan qadar nya, kita harus menjalani dengan usaha dan menerima hasil yang kita lakukan. Bila tidak sesuai, kita harus koreksi dan menjalankan prinsip ikhlas.

Berkaitan dengan misteri hidup. Hal yang sama pun aku alami saat diriku bertemu dengan wanita itu. Aku masih tak menyangka bisa menemukan wanita yang menurutku sholehah. Kami yang dulu nya hanya teman bahkan menurutnya aku seorang stranger bagi dia, sekarang justru kami menjalin cinta. Aneh tapi nyata dan aku sangat bersyukur. Ingin mengutip quotes diatas, apabila aku umpamakan diriku dengan wanita itu, maka

"Yesterday, we were a friend (or a stranger maybe). Today is Lover. Future, I am hoping we'll become a parents for happy family. Amin."

Teringat saat hari dimana aku mengutarakan perasaan pada wanita itu. Kami berangkat dengan tujuan "chasing sunset". Saat ini, aku yang berada jauh dari wanita itu kembali melakukan misi pengejaran, "chasing 2011". Iya, itu tahun dimana aku harus lulus dan sudah mengumpukan modal untuk mewujudkan masa depanku dengan wanita itu. Termasuk menjadi imam bagi nya.

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

07 November 2009

PESAWAT ITU TERNYATA TERBANG KEMBALI


Kamis siang, wanita itu kembali ke Jakarta setelah selesai melaksanakan program magang nya di Jerman. Aku senang sekali mendengar kabar itu. Dia pulang dengan menggunakan pesawat Etihad dan di jemput olah papah mamahnya, begitulah wanita itu memanggil orang tuanya. Aku dulu sempat berniat untuk menjemputnya namun ternyata aku tak bisa.

Setelah dia pulang, aku menghabiskan waktuku dengannya termasuk menjalankan misi ku. Beberapa tempat pun kami sambangi. Ratusan menitpun kami lewati bersama.

Namun, tidak terasa tiga minggu setelah hari kedatangannya. Tepat di hari Kamis juga, pesawat Etihad itu menjemput dan membawaku terbang ke benua tempat wanita itu sebelumnya. Ooooh, pesawat itu rupanya tidak berhenti namun terbang kembali dengan membawa pasangan dari wanita itu.

GANG KEDUA, BELOK KANAN MAS.


Jumat malam itu, aku berencana untuk kumpul-kumpul bersama teman kampusku untuk bertemu teman dan membahas acara sosial aku dan teman-temanku. Salah seorang dari kami ada yang berstatus mahasiswa S2 di Malaysia, kebetulan dia lagi ada di Jakarta saat itu. Panggil saja Fawwaz. Dia datang sehari sebelum itu, dan bukan kebetulan di waktu yang sama dengan wanita yang kusuka.

Sore itu, aku mendapat sms dari teman dekat, seorang perempuan, panggil saja Ira. Dia memberitahu kalau dia berangkat terlalu cepat dan meminta bertemu dengan aku. Baiklah aku ikuti keinginan dia, maklum rumah nya jauh dan aku iba kalau dia menunggu sendiri. Aku ajak lah dia makan di sebuah tempat yang terkenal akan jus strawberry nya. Tidak ada perbincangan spesial hingga kami menuju meeting point dengan teman-teman yang lain, sebuah kafe di wilayah Pondok Indah.

Dalam perjalanan, dia sempat menanyakan bagaimana kelanjutan cerita aku dengan wanita itu. Iya, Ira jadi salah satu temanku yang tahu bahwa aku mempunyai ketertarikan pada wanita berjilbab itu. Aku menjawab dengan santai, “Kemarin dia pulang Ra” dan dilanjutkan dengan tanggapan dari Ira, “wah senang dong lo, kok kemarin ga jemput?”. Rupanya dia lupa, bahwa kemarin kita melakukan survey ke tempat panti asuhan bersama-sama.

Obrolan ringan pun berlanjut sampai di pelataran parkir kafe tersebut dan terhenti karena bunyi pesan di smartphone ku. Ada pesan dari MSN rupanya. Ketika aku lihat, tertulis alamat email dari wanita itu dengan pesan “Hallo cowo”. Aku kaget bercampur senang, sambil berkata “Panjang umur nih cewe Ra” dan disambut oleh tertawa renyah dengan kalimat “jodoh tuh kali”.

Aku pun membalas pesan dari wanita itu sambil jalan menuju ke dalam kafe, “Hallo juga cewe”. Aku yang sudah tiba di kafe pun sedikit kehilangan konsentrasi dan melupakan Fawwaz yang harusnya sebagai main topic ku karena sibuk balas membalas pesan dari wanita itu. Oooh dunia rasa milik dua, mungkin angin akan berkata seperti itu bila aku mendengarnya.

Aktivitas itu terpaksa berhenti karena wanita itu harus melatih paduan suara bersama ibunya untuk acara syukuran di hari esok. Keluarga wanita itu rupanya membuat acara menyambut kepulangan wanita itu, dan aku menjadi salah satu undangan. Hatiku kaget. Saat itu juga, aku langsung menanyakan pendapat kepada Ira. Berbagai macam saran keluar melalui messenger di smartphone kami bersamaan dengan berjuta kebingungan di jiwa ku.

Kurasa wajar bila aku bingung, karena ketika aku bertanya kepada wanita itu siapa saja yang diundang, dia hanya menjawab keluarga, tetangga , dan beberapa sahabatnya. Lalu aku? Dimana posisi aku? Hatiku menduga-duga, mungkin Ia sudah menganggap ku lebih dari seorang teman biasa tapi di masih dibawah sahabat. Perasaan geer pun hinggap. Namun mendadak pudar ketika dia bertanya, “Ki, kalo ada caca, lo gpp kan?? Oiya kalo lo bingung ato males, gw gpp kok kalo lo ga dtg’’. Iya, dia menyebut nama perempuan yang pernah hadir sejenak dalam hidupku. Mendadak aku bingung akan dua kalimatnya itu. Tapi aku tetap akan niatku untuk tetap datang.

Selesai mandi, ragu kembali hinggap. Iseng-iseng berhadiah, aku mencoba menghubungi teman SMP ku yang berdomisili dekat dengan wanita pujaan ku itu. Aku meminta dia untuk menemaniku dan berhasil. Aku pergi kesana membawa teman. Eh tapi keraguan itu kembali datang. Mau bertemu dengan wanita yang aku suka, tapi kenapa perginya membawa teman perempuan. Huff. Tanggapan yang sama juga diiyakan oleh Anti, panggilan teman SMP ku itu. Tapi biarlah. Nanti aku akan jelaskan kepada wanita itu siapa Anti.

Masuk komplek perumahan wanita itu, aku semakin deg-degan. Karena sudah mendapat sms dari wanita itu yang menanyakan posisiku dimana dan aku nyasar. Akhirnya setelah berputar-putar, aku bertanya kepada satpam, “Pak Jalan Cucur Barat 7 mana ya?”.
Satpam itu merespon, “Nomer berapa mas?”.
“Nomer 8”, sahut ku
Satpam itu dengan antusias menjawab
“Oooh rumah nya Pak Erwin ya, lagi ada acara tuh. Gang kedua belok kanan mas. Parkir aja disitu” . Jawab satpam sambil menunjuk ke arah sisi rumah.

Sepertinya, ayah dari wanita itu cukup terkenal dan acara nya bisa dibilang cukup besar. Dan ternyata benar dugaanku. Terdapat tenda. Aku pun memarkirkan mobil aku ditempat yang disarankan oleh satpam. Tak lupa mensemprotkan Acqua Di Gio ke bajuku terlebih dulu sebelum turun. Aku dan Anti pun turun. Aku kaget begitu melihat wanita itu. Lama tak jumpa ternyta dia lebih kurus dari terakhir kali aku melihatnya.

Chit-chat ringan diantara kita pun terjadi untuk pertama kalinya yang dilanjutkan dengan memperkenalkan aku dengan orang tua nya. Aku kaget, ternyta orang tua nya begitu easy going untuk ukuran orang tua. Cerita, makan dan aku tutup dengan ajakan jalan di beberapa hari kedepan. Dia pun mengangguk dan kami pun mengatur waktu first date kami, begitulah aku menyebutnya. Ketika aku mau pamit, dia mengajak aku melihat lantai atas rumah nya yang baru saja di renovasi tapi aku mengurungkan niat itu.

Aku pun pulang dari rumahnya menuju destinasi ku yang lain. Teman kampus ku mulai menuai curiga. Aku datang agak larut dan setelan agak rapih ditambah muka yang murah senyum. Apalagi, aku dan wanita itu sempat melanjutkan komunikasi dengan mengirim dan membalas pesan singkat lewat HP. Dia mengucapkan terima kasih diiringi info bahwa pria masa lalu nya tidak datang. 1-0 untuk aku, begitu pikirku.

Aku sangat mensyukuri keputusan aku untuk datang sabtu itu.

05 November 2009

KETIKA 2 ORANG ITU BERTEMU

Kembali, tentang aku dan wanita itu.

Aku mengibaratkan dua orang yang pernah kecewa karena cinta bertemu, bagaikan dua orang buta yang tersesat dalam ruangan bergandengan tangan menuju ke alam bebas.

Aku menyadari itu, saat semalam aku menelpon wanita itu melalui fasilitas telpon gratis yang disediakan oleh neufbox. Ketika dia bercerita mengenai masa lalunya, aku merasakan ada kesamaan. Iya, sama-sama kecewa.

Cerita dari dia itu akhirnya membukakan mata hatiku. Dulu, aku sepakat dengan pendapat bahwa "love is just a game", dan dari setiap permainan pasti ada pemenang dan sisi pecundang. Hingga saat ini, aku selalu berpendapat bahwa pria lah yang selalu kalah. Faktor lingkungan aku cukup membelengguku akan pendapat ini. Padahal apabila aku mendengar radio dikota ku, justru malah sebaliknya.

Tapi, kali ini aku merasa miris. Karena aku mendengar langsung dari sisi wanita dan wanita itu adalah dia. Bagaimana bisa dan seolah tidak masuk ke logika saja ketika wanita seperti dia tidak diperlakukan semestinya. Berjuta harapan pun muncul dari diriku agar tidak menyakiti hatinya.

Semoga harapan itu dapat berbentuk aksi dan menjadi nyata.

04 November 2009

dia, seperti apa yang aku inginkan

Aku suka wanita itu.
Hari itu, H-2 sebelum bulan Ramadhan. Aku memberanikan diri untuk mengajaknya jalan. Jalan yang bukan hanya sekedar jalan, itu yang ada di hati dan pikiranku. Ternyata, wanita itu sedang berpuasa. Aku tambahkan niat untuk menemani wanita itu berbuka puasa.

Bagiku, kesan pertama sangat menentukan. Mungkin hal itu berlaku bagi beberapa pria lain. Tapi diluar sana, belum tentu orang tahu bagaimana perasaanku saat itu. Bagaimana pikiranku bekerja. Pikiranku saat itu terus memikirkan hari itu, hari berikutnya dan tentang aku dan dia.

Ternyata, aku terlambat beberapa menit dari waktu yang telah ditentukan. Dia pun keluar dari rumah dengan suara agak parau. Rupanya dia tertidur. Akhirnya kami pun pergi setelah aku pamit izin dengan ibunya. Hati pun bertambah gusar melihat jalanan yang dilalui sangat padat terlebih matahari hampir tenggelam yang menandakan waktu berbuka untuknya akan tiba.

Mencoba membunuh waktu dengan diskusi dan pertanyaan berbau penyelidikan. Aku bertanya, “Jadi bagaimana dengan Miko?”. Anggap saja itu nama pria yang pernah mengisi hatinya. Kepalanya bergerak naik turun dan diiringi tarikan nafas. Seketika bibirnya pun mengucapkan kalimat yang membuat hatiku tersenyum. Pasti malaikat yang bisa membaca hatiku, pasti paham bahwa itu adalah langkah yang bagus untuk selanjutnya.

Hati ini kembali tersenyum karena berhasil tiba di tempat tujuan setelah melalui jalan tikus yang tak pernah diduga sebelumnya. Namun perasaan bersalah terus menghantuiku karena keterlambatanku membuatnya telat berbuka. Hari itu terus dilalui dengan cerita tentang dirinya yang sungguh menarik untuk didengarkan.

2 hari setelah itu, aku mengajaknya ke sebuah majelis untuk menambah ilmu agama. Awalnya, aku hanya mengetest saja. Setelah dua kali menelpon untuk memastikan, akhirnya dia mau. Hati ini tersenyum dan berkata “Jarang-jarang ada wanita yang mau aku ajak ke tempat seperti ini, semoga saja kami mempunyai visi yang sama”. Selesai acara di majelis itu, aku kembali mengantarkan dia pulang. Terbesit iseng-iseng berhadiah di pikiranku untuk mengajaknya ke acara aku dan teman-teman kampusku, Sahur bersama anak yatim. Sayangnya dia tidak bisa. Bukan masalah untuk aku, mungkin dia sungkan dengan lingkungan ku.

Setelah hari itu, aku sepertinya memantapkan niatku untuk menyatakan perasaanku padanya. Harus, mungkin kata yang lebih tepat. Sebelum aku pergi, sebelum aku menyesal dan sebelum dia mempunyai orang lain.

Tiga hari setelah itu. Aku kembali mengajaknya pergi sekaligus menepati janji yang telah aku buat sebelumnya. Tempat tujuan itu adalah tempat yang cukup romantis untuk melihat sunset di daerah utara Jakarta.

Bibirku saat itu lebih banyak terdiam. Pikiran dan hati kembali bekerja setelah mendengar beberapa kalimat dari dia, seperti rencananya di beberapa hari kedepan. Aku kaget. Kapan waktunya untuk aku yaa. Kapan aku harus mengutarakan perasaanku yaa. Dan kapan dan kapan lainnya.. Ratusan pertanyaan menghampiri aku.

Setibanya di tempat tujuan, kami pun langsung duduk di tempat yang telah aku pesan. Tempat yang menurut ku tepat untuk melihat pemandangan. Akhirnya kembali bercerita panjang lebar tentang aku dan dia. Hati ini akhirnya mempunyai keyakinan untuk bicara. Keyakinan itu muncul ketika aku bertanya “Rencana lo setelah lulus emangnya apa?” dan jawaban dari dia cukup membuatku bernafas lega. Ditambah kalimat ketika ibunya menanyakan siapakah aku.

Akhirnya pun aku menyatakan perasaanku yang membutuhkan dia. Butuh, bukan sekedar mau ataupun iseng. Selang setelah itu diiringi dengan kata “Iya” dari bibirnya. Akupun tersenyum lega. Aku pria yang jauh dari kata pria ideal, tidak mempunyai muka tampan dan badan berotot, kepandaian berkata-kata yang lemah, tidak mampu menekan tuts piano dan menyanyikan lagu cinta. Namun detik itu, aku berhasil mengalahkan pria ideal itu dengan mendapatkan wanita tersebut.

Aku merasakan kebahagian yang sangat amat dalam urusan cinta. Setelah sekian lama hati ini jauh dari urusan cinta lawan jenis. Akhirnya ada wanita yang mengucapkan "sayang", kata paling mesra di planet ini.

I hope This is the last time I'll fall... in love. (Eric Benet – Last Time)