27 October 2009

UNINTENDED (yang tak terduga)

Lately, aku baru saja sadar akan lirik lagu dari Muse yang judulnya Unintended. Aku mengetahui makna lagu ini dari sebuah radio di Jakarta, aku lupa tepatnya yang jelas lagu ini keluar pas jaman aku baru ngerasain bangku kuliah.
Akhir-akhir ini, I Tunes ku men shuffle lagu ini beberapa kali dan akhirnya aku memutuskan untuk menulis blog ini setelah lagu itu kembali terpasang secara tidak sengaja. Aku merasa, sepertinya lagu ini sangat pas dengan hidup ku sekarang. Bukan bermaksud untuk mengkaktifkan sisi mellow dalam diriku saat ini tapi apa daya, bila diingat-ingat beberapa bulan terakhir, rasa nya memang pas aja.

Silahkan dibaca lirik nya
You could be my unintended
Choice to live my life extended
You could be the one I'll always love
You could be the one who listens to my deepest inquisitions
You could be the one I'll always love

I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before

First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you

You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I'll always love

I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before

I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before

Before you

Sebelum ini, kayaknya aku hampir nyerah sama yang nama nya cinta. Seperti pada titik malas mencari dan biarkan itu datang. Hingga sesuatu tak terduga itu datang.

Yup, mine is my unintended now.

24 October 2009

YANG MENCINTAIMU, TIDAK AKAN MENGAJAKMU KE NERAKA


Yang Mencintaimu, Wajib Mencintai Tuhannya
Yang Mencintaimu, Pasti Akan Mencintai Dirinya Sendiri Juga
Yang Mencintaimu, Harus Menyayangi Keluarganya

Bagaimana Dia Mau Mencintaimu, Bila Dia Tidak Mengetahui Siapa Tuhannya
Bagaimana Dia Mau Mencintaimu, Bila Dia Seorang Peminum
Bagaimana Dia Mau Mencintaimu, Bila Terhadap Ibunya Saja Suka Berkata “argh”


*pengembangan obrolan via YM dengan seorang yang berhobby menulis

22 October 2009

cambuk bagi si perantau

Malam ini, sebelum ku mulai membaca materi kuliah, kumainkan jariku diatas keyboard laptop dan menyelami beberapa situs, salah satunya Facebook. Aku menemukan status yang bagus dari seorang kawan ta'lim ku di Jakarta. Berikut tulisannya.
"Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman. Tinggalkanlah negerimu dan merantaulah ke negeri orang. Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan. Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang".
(Imam Syafii)
Seketika aku langsung teringat Merantau, film terakhir yang aku tonton di Jakarta bersama teman-teman sepermainanku. Pada intro film tersebut terdapat kalimat,
"Dalam tradisi Minangkabau, setiap anak laki-laki akan pergi meninggalkan tanah kelahiran mereka dan berjalan mencari pengalaman hidup. Pengalaman hidup yang membuat nya menjadi lelaki sejati'.
(Merantau Movie)
Dua quotes itu terasa menusuk jantungku. Haru dan semangat bercampur dalam benakku. Aku merasa haru karena aku sedang mengalami kehidupan rantau dan pernah berada pada lowest point di petualangan baru ku. Namun kalimat "Berlelah-lelahlah, manisnya hidup akan terasa setelah lelah berjuang" menaikkan semangatku. Begitu juga dengan kalimat "Pengalaman hidup yang membuatnya menjadi lelaki sejati", seakan menjadi cambuk bagiku bahwa seorang pria harus kokoh dan kuat menghadapi tempaan hidup. Karena didepan masih akan ada cobaan yang jauh lebih berat terlebih setelah berkeluarga. Bangkit ki, bangkit !!

21 October 2009

KAIZEN di kehidupan yang Global

“Jadi kita ulang, kaizen itu, ambil yang baik, buang yang buruk dan ciptakan hal yang baru. Tapi jangan terapkan itu di masjid ya, ntar ke masjid bawa sandal jepit jelek pulang nya bawa sandal kulit”.
Joke seperti itu masih terngiang jelas di kepala ku dulu karena aku pernah terlibat dari kegiatan training sumber daya manusia (sejauh ini, mereka lebih meng-klaim training SDM ketimbang lembaga dakwah) yang ternyata sedikit banyak mampu mengubah jalan hidup ku. Training tersebut ternyata mampu mengubah cara berpikir dan membuat ku menjadi pribadi yang lebih kritis menghadapi segala permasalahan, termasuk menghadapi perbedaan budaya di negara tempat tinggal ku yang baru, Perancis.

Ya, sebenarnya untuk mengimplementasikan materi training yang telah ku dapat tidaklah mudah namun harus terus ku coba. Selama ini, aku merasa belum seratus persen berhasil tapi setidaknya aku berusaha untuk mendekati batas itu. Itulah yang disebut Kaizen, perbaikan terus menerus.

Kehidupan baru ku sekarang ini menuntut diriku untuk lebih memfilter segala kehidupan dunia yg tidak sejalan dengan AlQuran. Padahal negara tempat tinggal ku yang baru ini, hampir semua aktivitas nya jauh dari Kitab Suci ku. Beberapa hal yg bersifat biasa saja disini diantaranya public display affection, minuman alkohol di jual bebas dan menampakkan aurat. Aku percaya ungkapan, "berlian akan semakin mengkilap bila terus ditempa namun akan hilang kilau nya bila didiamkan begitu saja". Sama hal nya dengan istiqamah dan iman. Dia harus senantiasa dijaga dengan cara tetap menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya. Aku menganggap, semua hal biasa itu sebagai ujian, karena aku yakin Allah tidak akan memberi cobaan yang hamba Nya tak mampu. Untuk itu, aku pun memilih-milih dalam hal pergaulan untuk menjaga kilau berlian ku.

Namun tidak semua yang ada disini itu buruk. Negara fashion ini ternyata juga memiliki banyak hal positif yang bisa aku kaizen-kan. Hal yang sesungguhnya di Kitab Suci ku sudah tertulis jelas, namun penduduk sini justru lebih mampu menjalankan nya. Ironis bila dibandingkan dengan Indonesia. Contoh pertama, disiplin. Sekedar gambaran, kota ini terlihat hidup pada Kamis malam dimana muda-mudi beredar di klub-klub malam. Dari pengamatanku atas beberapa orang, mereka tetap melaksanakan rutinitas mereka tiap Kamis malam dan tetap beraktivitas pada Jumat pagi keesokan harinya. Kegiatan mereka mencari hiburan tidak mengurangi rasa tanggung jawab untuk tetap bekerja atau belajar keesokan harinya. Contoh lain, di Perancis, pengguna kendaraan bermotor benar–benar mematuhi peraturan lalu lintas. Tidak ada lampu kuning disini. Di Jakarta, lampu kuning mempunyai makna baru yaitu tambah gas agar tidak terkena lampu merah. Selain itu, bila di persimpangan tanpa lampu lalu lintas bisa dipastikan salah satu pihak akan mengalah. Sulit kita temui hal tersebut di Indonesia.

Hal berikutnya yang bisa dikaizenkan adalah ucapan salam dan terima kasih. Setiap bertemu orang walau tidak dikenal namun hidup di daerah yang sama, penduduk Perancis terbiasa mengucapkan sapaan seperti “salut”, “bonjour” atau “bonsoir”. Begitu juga apabila telah mendapatkan bantuan apapun seperti di supermarket atau bis kota, tidak lupa mengucapkan “merci”, “au revoir” atau “bon journee”. Hal simple namun mempunya makna yang cukup berarti. Terkadang aku merasa takjub. Aku pernah menemukan kejadian di Jakarta bahwa seorang satpam menggerutu ketika telah membantu pengunjung di sebuah supermarket, "udah gw bantuin ga bilang makasi lagi". As simple as that.

Hal positif terakhir yang terbesit dalam benak ku adalah sikap menghargai. Di daerah berupa open space, aku mengalami kejadian dimana ada pria dan wanita Perancis yang ingin merokok. meminta izin kepada ku terlebih dahulu dan menanyakan apakah aku terganggu atau tidak. Kejadian lain yang aku alami adalah, banyak pemuda disini terlihat sering memberikan bangku kepada orang yang lebih tua atau terlihat lebih membutuhkan. Padahal, di dalam bis maupun kereta, tidak ada petunjuk seperti halnya di bis transjakarta yang seolah mewajibkan pengguna bis tersebut mengalah kepada ibu hamil, nenek-nenek dan orang cacat. Tapi nyatanya, warga Perancis jauh lebih sadar akan hal ini tanpa perlu diingatkan.

InsyaAllah aku akan melakukan prinsip 3 M, Mulai dari diriku sendiri, Mulai dari hal yang kecil dan Mulai saat ini juga. Semoga, bila aku sudah terbiasa, aku bisa menciptakan hal yang baru di Jakarta, seperti prinsip Kaizen; buang yang buruk, ambil yang baik, ciptakan yang baru.

Solat Awal Waktu




Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang dapat diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang terlibat dalam bidang fotografi.


Waktu Subuh
Pada waktu Subuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki.Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad yang ada (yang bersamaan anatar ruang dan waktu) - dalam arti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga dapat kita gali akan rahasia diperintahkan sholat diawal waktu.Saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.


Waktu Dzuhur
Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Dhuhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaannya. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dhuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya. Orang yang terkena sakit perut ceria tidak ?


Waktu Ashar
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna oren, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang merangkumi sistem reproduktif. Rahasia warna oranye ialah kreativiti. Orang yang kerap tertinggal Ashar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah . Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Ashar ini amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.


Waktu Maghrib
Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasehatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka resonan dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat Maghrib dulu) karena banyak interferens (seperti fatamargana) terjadi pada waktu ini yang boleh menyusahkan mata kita. Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, pada frekuensi otot, saraf dan tulang.

Waktu Isyak
Apabila masuk waktu Isyak, alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isyak ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kontrol otak. Mereka yang kerap ketinggalan Isyaknya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini dipanggil tidur Delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam masa istirahat.Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu di mana adalah bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini dipanggil Qiamullail.Begitulah secara ringkas tentang hubungan waktu sholat dengan warna alam. Manusia kini seharusnya telah sadar akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor adanya bermacam-macam kaedah meditasi yang dicipta seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Semuanya dicipta untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh.Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur kerana telah di’kurniakan’ syariat sholat oleh Allah SWT tanpa perlu kita memikirkan bagaimana hendak menyerap tenaga alam ini. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah SWT mewajibkan sholat ke atas hambaNya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini sangat memerlukannya.


-dibaca dari notes FB seorang kawan-

20 October 2009

Jika Hobi Menjadi Profesi

Sebelum gw lanjutin, apa komen kalian dengan judul itu?
Menurut gw, itu semacam surga duniawi. Terlebih bila profesi yg digelutin itu halal, makin lengkaplah.
Betapa beruntungnya orang yang mempunyai profesi karena hobi nya. Dia akan menjalani aktivitas itu dengan sepenuh hati tanpa ada keluhan yang aneh-aneh dan bener-bener bisa mengekspresikan apa yang dia suka. Iya, karena itu hobi dan lo mendapat upah dari hobi lo itu.
Gw coba ambil beberapa contoh, seperti;
Ponaryo Astaman, kapten sepakbola Indonesia. Terlepas dari prestasi timnas saat ini, pria yang satu ini bisa mempunyai penghasilan milyaran rupiah dari hanya "lari dan menari" di lapangan bola. Dia pasti sangat menikmati profesinya itu.
Bagaimana dengan Armand Maulana? Vokalis grup dari Bandung yang bermodal suara bagus dan bisa nyanyi, dia mempunyai income yang digunakan untuk menghidupi istri dan anaknya hasil dari manggung sana-sini.
Sekarang coba gw kasi contoh dari lingkungan terdekat gw, my InsyaAllah dan adeknya. Mine dari ide awal menulis artikel tentang pake jilbab pun bisa tetep gaul, dy mengisi beberapa artikel tentang hijab di sebuah majalah ABG cewe Indonesia. Sang adeknya, dari yang hobi foto-foto, dy bisa dapat tambahan uang jajan sendiri dari hasil fotografi nya.
Memang rezeki telah ada yg ngatur, tp bukan berarti kita diem duduk berpangku tangan aja. rezeki itu harus dijemput.
Buat yg sudah mempunyai profesi namun ga sesuai sama hobi, syukuri apa yang kalian dapat. Masih banyak diluar sana yang masi mencari penghasilan untuk hidup.
Bagi kalian yang sudah mempunyai profesi sesuai hobi, syukurilah apa yang kalian punya. Kalian adalah segelintir orang beruntung.
Bagi gw, yang blm mempunyai hobi yg bisa dijadiin profesi, terbesit akan menjadikan profesi baru gw nantinya sebagai hobi baru. Tujuannya simple, agar gw bisa tetep menikmati profesi baru gw tanpa ngedumel.

Allah Tahu tapi Ia Menunggu (akan usaha kita)


-Rennes 201009, 23.12-

18 October 2009

Ada Apa Dengan Kuliah di Perancis?

Iya, pertanyaan itu masih menghantui gw hingga detik ini. Can u imagine, dr bulan November 2008, saat gw membulatkan tekad untuk memilih negeri Napoleon sebagai target S2 gw, banyak orang menanyakan hal itu. Bukan hanya “kenapa Perancis?”, namun sampai “wah enak ya bisa jalan2”, “wah bisa liat Eiffel dong”, “nitip oleh2 ya”, “wah lo pulang2 bakal jadi modis bin metros dong” ato hal-hal sejenisnya yang berbau travelling ataupun leisure.

Bahkan ketika gw mempublish bahwa gw akan brgkt bulan September, pertanyaan itu masih sama saja. Bahkan berkembang menjadi “wah asyik nya, itu kan negara romantis”. Lo kira gw ke Perancis ambil jurusan ngegombalin pacar apa? Ckckck. Hanya segelintir orang, kalo ga salah ngitung, cuma 5 orang yang bener2 nanya, nama kampus nya apa secara detail smpe jurusan dan berapa lama kuliah nya. Mereka adalah Om gw, tmn nya bokap gw yg ngerti bisnis, bokap nya my InsyaAllah (klo yg ini nanya mgkn gr2 mikir nasib anaknya yg jd LDR kali ya. InsyaAllah Om, I will come home for ur daughter goodness), sm tmn bokap gw yang kerja di Diknas (klo ini mah urusannya sm KBRI Paris). Satu lagi yang nanya itu adalah tmn gw yg kuliah di UK. Dy concern bgt sm peringkat kampus2 di luar negeri, jd no wonder nanya nama kampus gw. Bayangin, dr banyak orang dlm hidup gw, cuma 5 doang yang nanya. Dan 4 diantaranya adalah orang yang emang udah punya pengalaman hidup lebih banyak. Gw sih wajar klo orang yg lebih muda dr gw dan bukan orang ekonomi ga banyak nanya soal ini, tp gw kan asalnya dr ekonomi, knp temen2 gw justru yg mayoritas ekonomi kok komen nya rata2 seperti diatas yaa.

Btw, kampus gw ga bisa disamain sama Universitas. Karena gw ambil School of Business, jd klo mau ngeliat peringkat dunia ya ga bisa di bandingin. Tapi klo mau diliat dr jurusan ekonomi, di Perancis cukup punya nama dan ada bbrp “cabang” di kota laen di Perancis. Maka nya ibarat nyebrangin sungai, untuk sampe ujung nya yang berupa kebun emas, gw harus meloncat dan berdiri diatas tubuh buaya. Gw udah banyak nyiapin “mantra” dan “jampe-jampe” biar bs ada bertahan diatas tubuh buaya. Dan saat ini gw lagi berada di atas tubuh buaya itu biar bs nyampe ke ujung sungai nya. Perjuangan berat dari awal brgkt kayak les bahasa smpe bisa disini dan masih harus berjuang untuk bisa dapet gelar MSc terus dpt kerjaan yang sesuai.

Kembali ke topik (dgn gaya tukul di empat mata). Ternyata sampe disini, pertanyaan yang sama diterima oleh temen2 Indonesia gw. Just fyi, gw disini udah berniat untuk ga kebanyakan aktivitas kampus kayak S1 dulu, jd gw meminimalkan kegiatan sosial organisasi kampus bahkan gw bertekad ga ikutan sepakbola. Bukan untuk ansos, tp tugas nya banyak bener jd gw takut keteteran. Sebenernya karena faktor pergaulan bebas mereka jg sih yang gw hindarin hingga akhirnya gw lebih nyaman maen sm anak2 Indonesia. Jadi ya sama bule2 kampus hanya sebatas urusan kampus aja deh sebisa mungkin. Bbrp tmn PPI gw pun merasakan hal yang sama akan pertanyaan itu. Rata2, mereka berkomentar, “pulang2 lo bakal lebih fashionable ato ga minta tips jd co romantis”

Semakin sering dipikirin, malah semakin bikin gw ketawa. Tp semakin membuat gw terpacu untuk membuktikan, “Liat niy gw, gw disini bener2 untuk belajar dan lulus terus dapet ilmu dan gelar kok”. Hari ini aja sukses gw lalui tanpa jalan-jalan alias jaga kandang. Keluar kamar aja hanya untuk ke masjid, masak di dapur dan buang sampah.

Semoga Allah melancarkan niatku untuk membuktikan janjiku kepada kerabatku di Jakarta. Amin. Apresiasi yang tinggi bwt 5 orang itu.

-Cezembre 318, Lamunan menuju tengah malam, 18102009-

KETIKA ALLAH BERKATA TIDAK


Ya Allah, ambilah kesombongan dariku..
"TIDAK, bukan AKU yg mengambil. Tapi kau yg harus menyerahkannya!!.

Ya Allah, berilah aku kesabaran..
"TIDAK, Kesabaran diperoleh dari ketabahan dlm menghadapi cobaan, AKU tidak memberikan kesabaran, engkau harus meraihnya sendiri".

Ya Allah, berilah aku kebahagiaan..
"TIDAK, AKU memberi keberkahan dan hikmah, sedangkan kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri".

Ya Allah, jauhkan aku dari kesusahan..
"TIDAK, penderitaan akan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu kepadaKu".

Ya Allah, beri aku segala hal yg membuat hidupku nikmat..
"TIDAK, AKU beri kau akal dan kalbu serta Al-Qur'an, supaya kau dapat menikmati kehidupan"


DARI NOTES SEORANG KAWAN DI FACEBOOK
-Cezembre 318, 18 Oktober 2009, 08.47-

17 October 2009

Kangen, Sedih, Cengeng, Nangis. Emang cowo ga boleh?

Judulnya pasti aneh deh, tapi hal itu baru aja gw rasain 2 hari berturut-turut. Jarang2 juga gw mengupdate blog gw krn hal ini. Awalnya gini, dr soal judul. Gw dulu pernah baca artikel tentang psikologi. Diartikel itu ditulis, semua orang bisa sedih dan boleh nangis. Yang ga boleh adalah menahan perasaan dan diendapkan begitu saja. Termasuk soal sedih yang berkembang jadi nangis. Cuma yg jadi masalah adalah, pengungkapan nya saja. Apabila perasaan tersebut itu diendapkan bisa berakibat ke penyakit kejiwaan. Jadi hal tersebut tidak berpengaruh terhadap gender, dan mari hilangkan “boys dont cry” menjadi cowo boleh nangis tp dengan syarat. Oleh sebab itu, wajar jika ada temen lo yang curhat ato bahkan curcol tiba2 atopun termasuk nulis di blog.hehe

Actually soal nangis, gw bukan cowo yg gampang cengeng ato bahkan nangis. Tapi gw dpt gampang tersentuh apalagi liat org yg kehidupannya bisa dibilang kurang beruntung dibanding gw. Dan gw udah mulai menghilangkan yang namanya nangis karena dunia yang fana ini, sejak gw kembali kenal lebih dekat siapa Tuhan gw. Hal tsb bisa gw rasakan bgt pas gw putus sm 2 mantan gw DAN gw kehilangan mobil Avanza gw disaat mau sidang. Bayangin aja, tuh mobil udah gw bangun masang ini itu dr pertama kali dibeli dan jadi saksi bisu kehidupan gw dr Mei 2004 – Juli 2008. No tears at all, yang ada cuma penyesalan kayak kenapa ga gw benerin alarmnya, kenapa gw parkir di carport bukan nya di garasi kenapa ini dan kenapa itu. Alhamdulillah ga ada air mata untuk dunia.

Terus, kayaknya hal itu mulai luntur. Jumat kmrn, bada sholat jumat, gw denger kabar Jakarta gempa. Jantung gw deg2an gara2 panik takut cemas jd satu deh. Pagi2 nya gw baru chat sm pacar, trs smpt nelp dan smsan sm nyokap. Siangnya smsan sm pacar pula. Gw panik bgt, gw sms nyokap dan cw gw blm dibales. Saat itu gw udh sampe perpus dan mw ketemu tmn gw. Disaat jantung gw udh mulai deg2an dan mulut mulai ga bisa ngomong. Akhirnya gw izin ke wc, buaaaaaar akhirnya ada air mata juga. Ketika di wc, untung smartphone gw yg berubah jd stupid gr2 fitur nya kurang gw maksimalkan bergetar. Ibunda Taty sms, begitu nama nya di hp gw. Akhirnya gw bisa keluar dr wc. Sms-an pun berlanjut trmasuk nyokap gw ngasi tau klo yg nyokap gw panik adalah kondisi adek gw. Dia lg les bahasa di sebuah mall di Jakarta Selatan gt. Kebayang deh gimana panik nya kalo di mall. Dgn nyokap gw sms, berarti kemungkinan besar pacar gw dan keluarga nya juga aman2 aja. Dan bbrp menit setelah itu, pacar gw sms klo dy malah ga sadar klo ada gempa. Alhamdulillah.

Kejadian yang berhubungan dgn sedih kembali terjadi. Beberapa jam yang lalu. Hari ini gw pergi dr pagi. Dpt sms dr pacar klo matanya bengkak gr2 ngeliatin laptop. Dan gw rasa, gw juga turut andil soalnya chat sm skype kan pake laptop mulu ditambah tidurnya dia jadi malem trs. Suddenly my mood has change. Rasanya mau minjem pakaian nya superman terus terbang ke Bintaro gt, haha lebay. Finally sampe kamar, gw coba telp esia nya (well actually esia gw yg ada di dy). Tp trnyta dy lg pergi. Gw lanjutin jari gw buat cek imel. Wah tumben ga ada email dr kluarga gw. Biasanya adek gw suka ngirim imel klo menjelang weekend yg di ujung imelnya adalah pesan nyokap bwt jgn macem2, tanggung jawab diri sendiri dan jaga ibadah. Ternyta sepi.

Sambil nunggu kabar, gw rebahan di kamar pake counterpain. Kaki pegel bgt. Di Jakarta biasa bawa mobil atopun nebeng, disini harus jalan kaki kemana-mana. Mulai deh melamun. Cuaca disini bener2 mengganggu gw bgt. Supply makanan ke tubuh gw banyak tp demand akan energi dr tubuh pun meningkat. Gw bener2 kangen Indonesia, masakan rumah dan tentunya penghuni rumah gw.

Kangen Bokap gw yg tiap azan selalu teriak ngajak ke masjid brg ato nanya kenapa ke masjid nya ga mau jalan brg. Ato klo gw keluar rumah bawa kunci selalu mewanti-wanti jangan pulang pagi. Ato yg bilang jaga kesehatan gr2 gw udah 3 kali di opname. Termasuk juga dalam hal menyetir yg diiringi emosi dan pelototan mata sambil buka jendela. Gw kangen di omelin dan gw ingin mendengar bokap gw bilang “nah gitu dong skrg jadi anak”. Izinkan aku Ya Allah

Gw kangen permintaan nyokap gw buat dianter kesini dan kesitu ataupun pengajian di daerah mana. Ato permintaan nitip beli barang ini yaa ki klo lewat sini. Ato sms “dimana kamu? Mau pulang kapan?”. Kadang suka ketawa, kok kapan ya, bukan jam berapa.hehe.. Ocehan cara makan gw yg selalu sambil ngobrol dan ambil lauk yg suka pake tangan yg direspon “nanti di rumah calon mertua, kamu udah keburu di blacklist lho”. Ato wejangan soal pacar. Yang terakhir ini suka dalem bgt kdg2. Nyokap gw sampe bilang, kok pacaran sebentar trs gw pernah ngasi brg berupa mukena portable dan kerudung eh di komentarin nya, kok islam tapi bisa ga ada. Km pilih tuh yg bener dan seriusan dikit napa.haha.. Gw kangen bgt sm nyokap gw. Semoga aja gw bisa memperbaiki sikap dan memenuhi permintaan dia. Kabulkan lah Ya Allah

Adek gw? Tentunya dia sosok yang selalu gw suruh dan gw omelin klo gw lagi kesel ga jelas. Tp kadang gw juga suka merasa bersalah jg sm dy, trmasuk ngajarin dy nyetir yg ga bener. Tp dia selalu jd org yg suka ngebukain gw pintu klo gw ga bawa kunci dan pulang malem. Gw doain deh lo sukses sm skripsinya. Seandainya gw bisa bantuin lo spss. Tp gw yakin lo bisa belajar lah de.

Pacar? Yaa ini jugaa.. Tp kayaknya di kedepannya, gw ga mau bilang dy pacar deh. How about ‘MINE” ato “MY INSYAALLAH”. Hari ini bisa dibilang, gw lalui tanpa chat dan hanya sms. Gw Cuma bbrp menit dgr suara dy tp dy ga denger suara gw. Mhh dan skrg dy lagi sakit. Get well soon mine.

Rasa kangen dan sedih itu bercampur di sabtu sore ini. Kenapa ya?? Padahal gw aja punya tantangan baru bernama cuaca yg masi harus gw hadapin lhoo..Mmmh gw harus bisa hadapi semua ini. Harus. Dan gw juga harus pulang dengan hasil memuaskan dan bertemu dan kembali berkumpul bersama 4 org tersebut. Izinkan aku Ya Allah.

-Cezembre, 318, 17 Oktober 2009, 20.01-

15 October 2009

If Paris is the most beautiful city on earth, what heaven would be?

Di depan lukisan Monalisa, Musee Du Louvre
Eiffel Malam Hari

di depan piramida, Musee du Louvre
ke arah menuju Musee du Louvre

Eiffel Siang Hari

Yap,, judul itu gw pake tepat setelah gw sampe ke berada di kamar setelah short trip dari Paris. Itu menjadi lamunan gw, gila ya Paris keren bgt dan bener kata orang2 klo Paris itu kota terindah di dunia. Gw jadi mikir, surga aja di gambarin dalam AlQuran sebagai tempat Maha indah, Agung dan segala-segala yang terbaik disitu..
Agak telat sih klo baru dipublish sekarang, but its better late than never, rite? Trip ini gw lakuin tgl 3 dan 4 Oktober kmrn. Well actually this trip was wonderfull instead just stay at home.. Tapi entah kenapa, pas gw pergi kesini selalu dihantui pikiran, “ga enak ke eiffel klo sama temen2, lebih enak sm keluarga ato ga sama istri”.. dan ternyata bener, dalam artian, akan lebih indah dan menyenangkan kalo pergi nya sama orang-orang tersebut.

Di artikel ini gw cuma tulis my route aja, soal nya artikel sebenernya lagi gw siapin bwt dikirim ke sepupu gw yg editor sebuah majalah. Doain aja ya biar artikel nya tembus. Rute gw dimulai dari Rennes – Euro Hostel – Eiffel Tower – champs elysees - musee du louvre - notre dame - menara eiffel (for the light show) - musee du louvre again - royal palais jardin – and back to Rennes

Well, gw akhir nya juga menyempatkan diri buat ngeliat Eiffel Light Show gt. As my girlfried wishes. Gw sempetin pula ngerekam. Guess what, mellow moment gw mendadak muncul dan hati ini sempet bersenandung lagu nya Twenty First Night yang Virus Asmara, sebetulnya males ngakuin gw suka band ini gr2 isi nya bbrp org gw kenal. Tapi gw akuin lagunya enak dan not bad lah.


Ku akan membawamu arungi lautan cinta, deru ombak membawa
Dapatkah kau merasakannya hembus nafasku menggebu-gebu
........
Tak perlu lagi kita mengubar kata cinta
Kita sudah dewasa tuk mengerti maksudnya
Akan mengarah kemana


My bigest hope, I wanna go to Paris again with my InsyaAllah

Enjoy the pic.

Au Revoir !!
-Cezembre, Chambre 318, 15 Oktober 13.44-

14 October 2009

Ku Tak Sanggup Menghitung Nikmat Mu

Alhamdulillah wasyukurilah
Besyukur padamu ya Allah..
(Opick – Alhamdulillah)

Alhamdulillah Ya Allah .....

Atas nikmat Islam
Atas nafas dari Mu hingga detik ini
Atas kesempatan kembali ke jalan Mu
Atas masa yang diberikan untuk terus memperbaiki diri

Atas kaki dari Mu untukku melangkah, langkahkan lah kaki ini menuju tempat yang KAU ridhoi
Atas mata dari Mu untukku melihat, lindungi lah mata ini dari pemandangan buruk
Atas mulut dari Mu untuk berbicara, gerakkan lah bibir ini untuk tetap menyebut asma Mu
Atas hati dari Mu untuk merasakan sesuatu, jagalah hati ini agar tetap suci Ya Rabb
Atas otak dari Mu untuk berpikir, jauhkan lah pikiran negatif dari diri ku

Telah memudahkan aku untuk tetap beribadah di negara sekuler
Telah memberikan support grup baru yang postif untuk ku
Telah melapangkan semua waktu sempit ku

Telah memberikan ku seorang ayah yang pantas jadi panutanku
Telah memberikan ku sosok ibu yang menjadi penyeimbang kehidupan duniaku
Telah memberikan ku seorang adik yang membuatku termotivasi lebih baik darinya

Telah mengabulkan doaku akan seorang wanita hebat dalam hidupku
Telah memberikan dia kesabaran untuk menungguku
Telah memisahkan jarak antara aku dengan dia untuk menghindari zina
Semoga ini yang terbaik Ya Allah

Sungguh banyak nikmat darimu yang tidak dapat aku tuliskan.
Subhanallah

Iya itu mungkin hanya setetes nikmat yang Allah telah berikan.. Sesungguhnya kita tidak mampu untuk menghitungnya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kita untuk bersyukur dan kurangi mengeluh (well actually I am trying so hard for the last thing)

(Cezembre, Chambre 318, 14 Okt 21.25)

IZINKAN AKU YA ALLAH


me and my family

Rindu ingin kembali ke tanah suci Ya Allah


Selasa malam, kaki ini melangkah dengan ringan ke masjid di kota Rennes. Seakan melepas rindu akan keadaan dan rutinitas di Indonesia. Ayahanda selalu berteriak untuk mengajak ke masjid untuk Isya berjamaah. Namun, malam kemarin hanya berupa sms dari seorang kawan baru yang mengajak ke rumah Allah. Masjid, aku datang.

Iya, bisa dibilang ini isya pertama ku secara berjamaah di masjid. Waktu yang cukup larut dan kendala keamanan membuat ku selalu sholat di kamar. Kali ini berbeda. Nampaknya belum masuk waktu sholat. Sholat Tahiyatul Masjid pun ku lakukan. Seselesainya, aku melihat 3 orang dididik menjadi hafidz. penghapal AlQuran dalam istilah agama ku. 1 orang diantaranya lebih muda dari usia ku. Aku teringat seorang ustadz pembimbing sebuah grup pengajian ku di Bintaro. Dia mendidik anak SD untuk menghapal dan bahkan anak nya yang ke-tiga waktu saya masih di Jakarta, telah masuk juz 30.

Aku malu pada Mu ya Allah bila aku melihat dan mengingat kejadian itu. Sungguh.

Lamunan terhenti oleh ucapan salam seorang jamaah masjid. Waktu menunjukan 10 menit menuju adzan. Ku ambil Alquran. Subhanallah, Alquran yang aku ambil persis seperti Alquran Masjidil Haram. 17 bulan yang lalu aku dari sana dan rindu akan Kabah kembali menghantui ku. Aku tak tahan menahan haru di dalam hati ku.

Bayangan mengenai Mekah, Masjdil Haram dan Haji muda mengikuti aku secepat kilat. Itu bermula dari artikel seorang kawan mengenai ajakan untuk beribadah haji muda. Aku tertarik, terpacu dan ingin mengejar target baru aku itu. Iming-iming duniawi telah hilang, bahkan termasuk travelling ataupun konsumsi akan barang-barang baru nan bagus.

Kemudian aku buka surat langganan ku bila sedang itikaf, Surat 55, ArRahman.. Malam itu, membaca Alquran terasa berat. Hingga tanpa kusadari, setetes air membasahi kertas itu. Tetesan air yang jatuh dari mataku. Aku tak sanggup membaca dengan lancar walau akhirnya dapat ku selesaikan sebelum adzan.

Terima kasih Ya Allah atas kesempatan yang kau berikan waktu itu. Tapi Ya Allah, izinkan aku kembali kesana bersama keluarga dan orang yang kucintai, untuk ibadah pelengkap agama, Haji. Aku rindu akan semua aktifitas ku saat itu. Aktifitas yang benar-benar bisa membuat ku merasa ikhlas dan bersyukur akan nikmat Mu.




-Rennes 14 Okt 2009, 06.52-

13 October 2009

perhapas or maybe

so why again I'm writing this blog?

perhaps because I have many assignment to finish but the laziness become my silhouette tonight.. Well, that is my biggest enemy so far, and this time. I dont know why, Ive just a lil bit lose my spirit.. Perhaps perhaps and maybe perhaps, I miss my girlfriend that always "bawel dan ceria" before I started my study in the middle of the night.. Yup she has already slept earlier.. Or maybe and another perhaps, it because of my trouble about "sprei bolong".. Or perhaps and another maybe, my mistake to my InsyaAllah in this afternoon is entering my mind suddenly.
well, whatever it takes, I will try collect all of my mood to start study now eventhough I miss my princess that combining everything.

10 October 2009

TIPS for LDR

A long-distance relationship or LDR is typically an intimate relationship that takes place when the partners are separated by a considerable distance. (wikipedia)

Long Distance Relationship menurut gw adalah sebuah hubungan yang tercipta antara sepasang kekasih dan mereka dalam menjalani hubungannya berada di tempat yang terpisah oleh jarak ruang dan waktu.
Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua.
Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Sebelum itu terjadi, gw mau share beberapa tips yg gw alami:
1. Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri. Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu satu sama lain. Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos supaya lebih personal.
2. Ingat masa-masa indah dengan pasangan
Yup, misalnya kebodohan yang pernah dilakukan seperti telat jemput waktu first date atau hal-hal seru yang pernah dilakukan bareng seperti karaoke di mobil, tempat ngedate terkeren yg pernah dikunjungi anda dan pasangan. Sebenernya ga hanya masa indah saja, tapi harus ingat pasangan nya juga tentunya.
3. Buat Kejutan
Kejutan mungkin bisa hal-hal simple, seperti memberikan sesuatu yang sebelumnya ga pernah dibahas kalo lagi chatting. Misal nya, ayah sang pacar lagi ulang tahun, kita bisa kirimkan kue ulang tahun secara diem-diem dengan menitipkan melalui seorang kerabat di tempat asal kita.
4. Rules
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, waktu chatting ato telpon-telponan dan saling memberi kabar lewat sms.
5. Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji online atau nelpon, kekasih anda harus ada kerjaan tiba-tiba seperti membantu rekan nya di negara baru nya. Atau bisa saja tidak bisa berbincang karena kondisi anda atau pasangan mendadak sakit atau feeling unwell.
6. Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah. Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih menarik.
7. Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Jangan pernah menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu sebuah tujuan pasti yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju. Misal nya arah ke yang lebih serius dari hanya sekedar pacaran.
8. Buat Janji dan Laksanakan
Setelah membicarakan hal diatas, buatlah janji dan tepatilah janji itu. Jangan pernah mengecewakan atau bahkan mengingkari janji. Ingat, kepercayaan itu mahal harga nya. Sekali merusak kepercayaan, akan sulit untuk mendapatkan nya lagi.
9. Berdoa Kepada Allah
Berusaha sudah, sekarang saatnya berdoa kepada Allah.. Dia lah sang Maha Penentu dari segala hasrat dan keinginan kita. Berdoa mendapatkan jalan yang terbaik dan di mudahkan segalanya oleh Allah.
Let Me Sum Up, inti dari LDR menurut gw adalah 3K, Komunikasi, Kepercayaan dan Komitmen. So guys, ga ada yg ga mungkin di dunia ini. Niatkan hubungan dengan baik untuk hasil yang baik pula. Good start leads for good result.

02 October 2009

Bila Aku Jatuh Cinta

Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu,agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Ya Allah, jika aku jatuh hati,izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

Ya Allah Engaku mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-MU,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya.
Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan Nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

(As-Syahid Syed Qutb)

FAKTA SEBULAN DI RENNES


Skrg gw cuma ngasi info, apa aja yang udah gw alami dan amati dari pertama kali naro kaki gw dikota ini. Hal unik dan menarik bwt gw. Pake poin aja yaa biar enak, hehe. Well actually Jumat ini tuh 4 minggu gw ada disini, gw mendarat disini tgl 4 September.. (Ooooooo kangen nyaaaa.hehe.)


1. Islam dan Indonesia

Gw dateng ke sini itu pas bulan puasa, jd sebagai anak rantau pasti nyari benda murah ato bahkan gratisan salah satunya buka puasa bareng di masjid. Nah di 2 kunjungan pertama, gw selalu meperkenalkan nama dan asal gw dr Indonesia. Disitu gw mendapat tanggapan, “SubhanAllah dan MasyaAllah Indonesia”. Awal nya gw kira hanya faktor negara Asia dan jauh aja. Ternyata setelah gw bertanya dengan orang Maroko, respon mereka adalah, Indonesia sebagai negara dengan orang Islam terbanyak. Gw sanggah, “iya Islam di Indonesia banyak tp kami bukan negara Islam dan gw rasa negara Timur Tengah lah mempunyai populasi terbanyak”. Dia kekeh, tp yaudahlah, gw lanjutin dgn kalimat, Islam di Indonesia kurang solid, dan trnyta dy mengiyakan dgn jawaban ga hanya di Indonesia saja kok. Lalu gw diem karena rada kaget ternyata ada orang yg bener2 memandang Indonesia.


Beberapa hari setelah itu, gw menelusuri sebuah situs segala ada selain google yaitu kaskus.us, meluncur lah gw ke tkp, dalam situs itu ada kolom bernama the lounge. Disitu ada pembahasan mengenai negara dengan penduduk Islam terbanyak, dan ternyata bener Indonesia..!! Gw terharu dan pengen ketemu lagi sm si orang Maroko itu tp ternyata ga pernah ada. Sejak itu, gw sedikit bertambah rasa bangga dengan Indonesia yg dikenal oleh penduduk negara lain karena Islam nya.

2. RIZKI vs risky


Kalo di masjid dan pengajar di kampus gw yg beragama Islam, mereka pasti ngeh banget mengenai nama RIZKI which means a gift from Allah, hadiah dari Allah. Tp kadang banyak tmn kampus gw yang nyangka nama gw risky (beresiko) dan suka ketawa kalo gw ngenalin diri dgn nama itu. Padahal mereka ga tau aja spelling dan pengucapan sebenernya. Suka capek sendiri ngejelasin ini tp ya gw harus ttp jelasin drpd makin ngaco. At least, disini ga ada lagi yang manggil ucil.

3. Menghargai Pejalan Kaki dan orang cacat

Gw kaget bgt, pas beberapa jam tiba disini. Waktu itu gw buka puasa gratisan, nah untuk nyampe ke gedung nya, gw harus nyebarang jalan. Gw cuma diem di pinggir jalan, eh mobil berhenti nyuruh gw lewat pdhl di blkg tuh mobil kosong. Trnyata usut punya usut asal bukan benang kusut, pejalan kaki bisa di bilang raja, sampe pengguna sepeda pun bisa ngalah sama pejalan kaki. Hal yang sama dgn orang cacat tubuh. Dari wc, public transportation sampe segala sarana nya pasti di siapkan bwt org sehat dan cacat. Di bis cth nya, ada sliding machine gt utk org yg menggunakan kursi roda tetep bisa masuk bahkan ada posisi tersendiri untuk mereka. Sebenarnya gw heran, Indo sbg negara dgn Islam yang banyak kenapa ga melakukan hal ini dan memuliakan org lemah ya?? Mungkin hal kayak gini harus gw tularin klo gw udah balik ke Indo, soon. Amin

4. ngaret dan macet

Gw dpt info itu dr orang Libanon klo org Perancis tuh suka ngaret. Gw ga ngerti gimana awal nya tp pas gw tanyain ke org Perancis asli dan pas jaman orientasi disini ada kelas yg nama nya “cultural clash”, gw mendapat jawaban menurut gw menarik. Iya diakui org Perancis suka ngaret tp ga separah orang Indonesia dan ga sering2 amat. Klo mereka yakin akan telat, paling telat, 15 menit sebelum waktu janjian dy pasti ngabarin partner ketemuanya. Gw ikut komentar pas lagi sesi orientasi itu, bahwa telat merupakan hal yg common di Indonesia terutama Jkt dgn alesan Jkt sebuah kota yg luasnya kayak Singapura namun diisi org dr berbagai daerah yg bersifat commuter. Jd kemacetan menjadi alesan std bwt telat. Tp akhirnya malah komentarin kemacetan Jkt drpd soal telat gt pas di sesi orientasi. Soal macet, gw sempet kaget. Pas dtg dikota ini, gw di jemput di stasiun. Di sebuah jalan, ada antrian kayak kita mau ke PIM 2 pas weekend, bagi mereka itu udah sebuah macet yg akan menghambat aktivitas. Gw kasi komen std, “lo kayak nya ga bakal bisa nyetir mobil di Jkt yg macet nya bisa berkali-lipat dr ini”. Tp gw ttp kangen macet nya Jkt, disini ga ada alesan klo gw telat masuk kelas soal nya. Kalo dulu di UI Depok, ditanya kenapa telat, pasti jawaban pertama adalah macet.haha

5. Cuaca

Mgkn hal ini jd obrolan yg biasa. Tp bagi orang kampung kayak gw yg pergi merantau, cuaca jd hal yang luar biasa. Bayangin, subuh disini jam 6.40an dan gw masuk kelas pagi jam 8.30. Disini jam 8 aja belum ada matahari, sdgkan kebiasaan di Jkt, baru beraktifitas klo udah ada matahari. Perbedaan cuaca membuat gw jd beda waktu mkn malem nya. Di jkt gw menyebut makan malam itu jam 8 ato bada Isya deh, eh disini jam 8 aja baru mau magrib. Jadi kadang2 suka makan di tengah malem waktu Jkt. Semoga aja dgn makan di waktu yg lebih malem jadi bikin gendut.hehe

6. Masak dan makanan


Susah bener nyari masakan Indonesia. Toko Asia aja ga ngejual bumbu Indonesia bahkan. Jadi, klo kangen sm masakan Indo ya ujung2nya masak sendiri. Berbekal chating dengan pelajar dr Jerman, gw akhir nya nyoba masak telor balado senin kemaren. And guess what, bule perancis complaint nyium bau masakan gw yg pake bawang2an. Busettt. Based on story tmn gw itu, disana katanya lbh parah. Terasi aja disangka tai kucing dan hampir dilaporin ke polisi.ckck

Gw akan update lagi yaa hal aneh tp nyata yg ada disini. Semoga aja yang baik2 dr sini bisa di implementasi kan di Indo ntr. Last sentence, gw mau ngutip sebuah quotes dr sesepuh PPI Perancis, menurut dy “Orang Asia di negara nya pasti berusaha untuk bertahan hidup. Orang Eropa di negara nya selalu berusaha menikmati hidup. Tapi, Orang Asia di Eropa berusaha untuk menikmati hidup sambil mikir gimana agar bisa tetep bertahan hidup”