14 October 2009

IZINKAN AKU YA ALLAH


me and my family

Rindu ingin kembali ke tanah suci Ya Allah


Selasa malam, kaki ini melangkah dengan ringan ke masjid di kota Rennes. Seakan melepas rindu akan keadaan dan rutinitas di Indonesia. Ayahanda selalu berteriak untuk mengajak ke masjid untuk Isya berjamaah. Namun, malam kemarin hanya berupa sms dari seorang kawan baru yang mengajak ke rumah Allah. Masjid, aku datang.

Iya, bisa dibilang ini isya pertama ku secara berjamaah di masjid. Waktu yang cukup larut dan kendala keamanan membuat ku selalu sholat di kamar. Kali ini berbeda. Nampaknya belum masuk waktu sholat. Sholat Tahiyatul Masjid pun ku lakukan. Seselesainya, aku melihat 3 orang dididik menjadi hafidz. penghapal AlQuran dalam istilah agama ku. 1 orang diantaranya lebih muda dari usia ku. Aku teringat seorang ustadz pembimbing sebuah grup pengajian ku di Bintaro. Dia mendidik anak SD untuk menghapal dan bahkan anak nya yang ke-tiga waktu saya masih di Jakarta, telah masuk juz 30.

Aku malu pada Mu ya Allah bila aku melihat dan mengingat kejadian itu. Sungguh.

Lamunan terhenti oleh ucapan salam seorang jamaah masjid. Waktu menunjukan 10 menit menuju adzan. Ku ambil Alquran. Subhanallah, Alquran yang aku ambil persis seperti Alquran Masjidil Haram. 17 bulan yang lalu aku dari sana dan rindu akan Kabah kembali menghantui ku. Aku tak tahan menahan haru di dalam hati ku.

Bayangan mengenai Mekah, Masjdil Haram dan Haji muda mengikuti aku secepat kilat. Itu bermula dari artikel seorang kawan mengenai ajakan untuk beribadah haji muda. Aku tertarik, terpacu dan ingin mengejar target baru aku itu. Iming-iming duniawi telah hilang, bahkan termasuk travelling ataupun konsumsi akan barang-barang baru nan bagus.

Kemudian aku buka surat langganan ku bila sedang itikaf, Surat 55, ArRahman.. Malam itu, membaca Alquran terasa berat. Hingga tanpa kusadari, setetes air membasahi kertas itu. Tetesan air yang jatuh dari mataku. Aku tak sanggup membaca dengan lancar walau akhirnya dapat ku selesaikan sebelum adzan.

Terima kasih Ya Allah atas kesempatan yang kau berikan waktu itu. Tapi Ya Allah, izinkan aku kembali kesana bersama keluarga dan orang yang kucintai, untuk ibadah pelengkap agama, Haji. Aku rindu akan semua aktifitas ku saat itu. Aktifitas yang benar-benar bisa membuat ku merasa ikhlas dan bersyukur akan nikmat Mu.




-Rennes 14 Okt 2009, 06.52-

No comments:

Post a Comment