Sebelum gw lanjutin, apa komen kalian dengan judul itu?
Menurut gw, itu semacam surga duniawi. Terlebih bila profesi yg digelutin itu halal, makin lengkaplah.
Betapa beruntungnya orang yang mempunyai profesi karena hobi nya. Dia akan menjalani aktivitas itu dengan sepenuh hati tanpa ada keluhan yang aneh-aneh dan bener-bener bisa mengekspresikan apa yang dia suka. Iya, karena itu hobi dan lo mendapat upah dari hobi lo itu.
Gw coba ambil beberapa contoh, seperti;
Ponaryo Astaman, kapten sepakbola Indonesia. Terlepas dari prestasi timnas saat ini, pria yang satu ini bisa mempunyai penghasilan milyaran rupiah dari hanya "lari dan menari" di lapangan bola. Dia pasti sangat menikmati profesinya itu.
Bagaimana dengan Armand Maulana? Vokalis grup dari Bandung yang bermodal suara bagus dan bisa nyanyi, dia mempunyai income yang digunakan untuk menghidupi istri dan anaknya hasil dari manggung sana-sini.
Sekarang coba gw kasi contoh dari lingkungan terdekat gw, my InsyaAllah dan adeknya. Mine dari ide awal menulis artikel tentang pake jilbab pun bisa tetep gaul, dy mengisi beberapa artikel tentang hijab di sebuah majalah ABG cewe Indonesia. Sang adeknya, dari yang hobi foto-foto, dy bisa dapat tambahan uang jajan sendiri dari hasil fotografi nya.
Memang rezeki telah ada yg ngatur, tp bukan berarti kita diem duduk berpangku tangan aja. rezeki itu harus dijemput.
Buat yg sudah mempunyai profesi namun ga sesuai sama hobi, syukuri apa yang kalian dapat. Masih banyak diluar sana yang masi mencari penghasilan untuk hidup.
Bagi kalian yang sudah mempunyai profesi sesuai hobi, syukurilah apa yang kalian punya. Kalian adalah segelintir orang beruntung.
Bagi gw, yang blm mempunyai hobi yg bisa dijadiin profesi, terbesit akan menjadikan profesi baru gw nantinya sebagai hobi baru. Tujuannya simple, agar gw bisa tetep menikmati profesi baru gw tanpa ngedumel.
Allah Tahu tapi Ia Menunggu (akan usaha kita)
-Rennes 201009, 23.12-
No comments:
Post a Comment