Well actually bukan kamera nya, tapi belajar bagaimana menggunakan kamera yang lebih dikenal dengan nama SLR (single-lens-reflex). Entah aku korban perkembangan jaman atau apalah namanya, namun saat ini aku merasakan sebuah kebutuhan untuk belajar menggunakan itu. Mungkin setelah aku pandai mengoperasikannya, target selanjutnya adalah menabung untuk membeli benda itu dengan uang hasil jerih payah ku sendiri.
Kenapa tiba-tiba aku ingin belajar menggunakan kamera seperti itu? Simpel saja, menurut sepupu dan temanku yang bergerak di industri majalah, setiap artikel yang ada di dalam majalah pasti menonjolkan isi tulisan dan gambar. Untuk segi gambar, mereka biasanya memberi syarat resolusi dalma bentuk JPG minimal 3 MB. Sedangkan kamera aku saat ini, untuk bisa mencapai diangak 3 MB saja harus dengan susah payah. Oleh sebab itu, aku ingin kamera itu bisa produktif untuk membantu menebalkan isi dompetku.
Not really essential tapi aku ingin mengerti menggunakan produk tersebut.
Kenapa tiba-tiba aku ingin belajar menggunakan kamera seperti itu? Simpel saja, menurut sepupu dan temanku yang bergerak di industri majalah, setiap artikel yang ada di dalam majalah pasti menonjolkan isi tulisan dan gambar. Untuk segi gambar, mereka biasanya memberi syarat resolusi dalma bentuk JPG minimal 3 MB. Sedangkan kamera aku saat ini, untuk bisa mencapai diangak 3 MB saja harus dengan susah payah. Oleh sebab itu, aku ingin kamera itu bisa produktif untuk membantu menebalkan isi dompetku.
Not really essential tapi aku ingin mengerti menggunakan produk tersebut.