11 February 2010

IBADAH DAN/ATAU ILMU

"Carilah ilmu yang tidak mengganggu ibadah, dan carilah ibadah yang yang tidak mengganggu menuntut ilmu kita" (Imam Hasan Al Basri)
Sewaktu di Jakarta, aku pernah mengikuti pengajian yang diisi oleh Ustadz Ihsan Hakim. Beliau termasuk pengisi rutin di tempat tersebut. Karena rutin, pengajian ini menggunakan silabus alias topik nya berhubungan antara hari yang satu dengan berikutnya.

Bulan itu, aku ingat sekali, pembahasannya mengenai Adab Menuntut Ilmu. Kala itu, aku sudah mendapat kepastian akan berangkat ke Perancis untuk mengambil gelar Master namun belum banyak yang mengetahui, hanya segelintir orang saja.

Entah, hal apa yang membuatku membuka file pengajian pada malam ini. Di file tersebut aku menemukan quote seperti yang tertulis diatas. Aku coba telaah dan ingat-ingat lagi materi yang disampaikan waktu itu, namun ternyata ingatan ku tidak sebagus yang aku kira.

Satu hal yang pasti, aku merasakan sebuah keraguan, dilema ataupun inbetween. Dua hal antara ilmu dan ibadah, hal yang saat ini aku rasakan sangat karena ditempat aku ini, kedua hal tersebut sulit untuk berjalan beriringan. Aku pun tidak bisa menyikapi hal tersebut dengan cara yang tepat. Mungkin tepat disini dalam artian tepat menurut agama.

Menurut pengajian yang aku ikuti disini, para penceramah selalu berkata bahwa kita sebagai warga minoritas dan selalu terdesak akan keadaan, sehingga kita bisa melakukan ibadah sholat dengan jama’. Itu salah satu contoh. Namun, bila kembali pada kalimat diatas, berarti proses mencari ilmu itu mengganggu kehidupan ibadah.

Ketika aku menanyakan case yang sama kepada beberapa ustadz kondang yang pernah aku hadiri ta’lim nya. Mereka memberikan pandangan, sesulit apapun, selalu usahakan sholat tepat waktu dan tinggalkan aktivitas keduniawian. Aku sangat setuju dengan ini, tapi berarti secara tak langsung apabila aku usahakan untuk sholat tepat waktu dan tanpa di jama’, itu akan mengganggu proses pencarian ilmu aku disini.

Mungkin, aku harus bertemu langsung dengan Imam Hasan Al-Basri untuk menanyakan penjelasan kalmat beliau dan solusi terbaik darinya.

No comments:

Post a Comment