my trip's partner.
Ive just finished my short holiday but I dont think its such a good enough trip. I went to Berlin and Hamburg, two big city in Germany. I think, it would be great trip if I went with my special one.
Btw, mengenai perjalanan liburan kemarin, aku merasakan “tua dijalan” karena menghabiskan 12 jam perjalanan dari Paris ke Berlin dan 12 jam juga dari arah sebaliknya. Oleh sebab itu, perjalanan panjang dan memakan waktu tersebut tidak akan kita rasakan bila mempunyai partner. Daaaan 4 (empat) partner saya selama perjalanan kemarin adalah:
Btw, mengenai perjalanan liburan kemarin, aku merasakan “tua dijalan” karena menghabiskan 12 jam perjalanan dari Paris ke Berlin dan 12 jam juga dari arah sebaliknya. Oleh sebab itu, perjalanan panjang dan memakan waktu tersebut tidak akan kita rasakan bila mempunyai partner. Daaaan 4 (empat) partner saya selama perjalanan kemarin adalah:
1. My BlackBerry
Even this is not the newest one, but I still gratitude having BB, a smartphone yang sejak saya pindah ke Perancis berubah menjadi stupidphone gara-gara sering muncul jam pasir (baca nge-hang). Namun wal au begitu, aku bisa menikmati beberapa fitur penting dari Curve-ku sejak wanita itu memiliki BB. Selama perjalanan, aku merasakan keuntungan dengan adanya BB, bisa mengusir rasa bosan dengan chat bersama anggota keluarga dan teman yang berada jauh. Dan pastinya bisa tetap berkomunikasi dengan wanita itu.
Even this is not the newest one, but I still gratitude having BB, a smartphone yang sejak saya pindah ke Perancis berubah menjadi stupidphone gara-gara sering muncul jam pasir (baca nge-hang). Namun wal au begitu, aku bisa menikmati beberapa fitur penting dari Curve-ku sejak wanita itu memiliki BB. Selama perjalanan, aku merasakan keuntungan dengan adanya BB, bisa mengusir rasa bosan dengan chat bersama anggota keluarga dan teman yang berada jauh. Dan pastinya bisa tetap berkomunikasi dengan wanita itu.
2. Tas punggung Eiger
Well actually this is not mine. Aku pinjam tas ini dari seorang teman dari Indonesia yang tinggal sekota dengan ku saat ini. Alasan menggunakan backpack adalah agar tidak perlu repot menggeret tas atau menjinjing. Namun ternyata, sisi buruknya adalah, setelah perjalanan menuju pulang, isi tas punggung tersebut bertambah dan menjadi beban sehingga tidak selincah ketika aku berangkat.
Well actually this is not mine. Aku pinjam tas ini dari seorang teman dari Indonesia yang tinggal sekota dengan ku saat ini. Alasan menggunakan backpack adalah agar tidak perlu repot menggeret tas atau menjinjing. Namun ternyata, sisi buruknya adalah, setelah perjalanan menuju pulang, isi tas punggung tersebut bertambah dan menjadi beban sehingga tidak selincah ketika aku berangkat.
3. Buku bacaan karangan Amru Khalid.
Sejak aku mengikuti sebuah training SDM, aku sangat tertarik membaca buku karangan dari Amru Khalid. He such a good writer. Mungkin karena dia menuntut ilmu di Mesir, sehingga pengetahuan agama nya cukup luas. Walau perjalanan liburan kemarin cukup panjang, aku belum juga menyelesaikan membaca buku karangannya yang berjudul “Wahai Saudaraku, Bersabarlah!”. Tapi setidaknya, aku bisa mencicil.
Sejak aku mengikuti sebuah training SDM, aku sangat tertarik membaca buku karangan dari Amru Khalid. He such a good writer. Mungkin karena dia menuntut ilmu di Mesir, sehingga pengetahuan agama nya cukup luas. Walau perjalanan liburan kemarin cukup panjang, aku belum juga menyelesaikan membaca buku karangannya yang berjudul “Wahai Saudaraku, Bersabarlah!”. Tapi setidaknya, aku bisa mencicil.
4. Ipod Nano 8 GB
Ipod yang berwarna hijau ini benar-benar melengkapi liburan aku. Diisi dengan playlist kesukaanku, membuat aku cukup terhibur menghadapi perjalanan panjang, mendengar jeritan anak kecil menangis di kereta dan kebosanan menunggu datangnya kereta.
Ipod yang berwarna hijau ini benar-benar melengkapi liburan aku. Diisi dengan playlist kesukaanku, membuat aku cukup terhibur menghadapi perjalanan panjang, mendengar jeritan anak kecil menangis di kereta dan kebosanan menunggu datangnya kereta.
No comments:
Post a Comment