08 January 2010

BERSYUKUR

Aku senang aku senang
Tapi bingung aku bingung
Aku senang aku senang
Tapi heran aku heran

Dan akupun bertanya
Pada semua ikan di kolam
Tidakkah kau merasa bosan di situ
Dan dia pun menjawab
Tiada bosan walau berada di tempat sekecil ini
Karna ku di sini
Setiap hari bersama Tuhanku

Dan akupun bertanya
Pada laron-laron beterbangan
Buat apa kau hidup semalam
Dan dia pun menjawab
Tiada tersia walau hanya semalam aku hidup di dunia
Karna dalam semalam aku hidup
Kusebut Tuhanku

Dan akupun bertanya
Pada semut-semut di sarangnya
Tidakkah kau mrasa lelah bekerja
Dan dia pun menjawab
Tiada lelah walau spanjang hidup aku terus bekerja
Karna setiap saat
Dalam bekerja bersama Tuhanku

Dan aku bertanya pada hatiku
Sejauh apa hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya pada jiwaku
Selama apa hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya pada diriku
Sekeras apa kerja tanpa Tuhanmu

Aku sangat malu ketika membaca lirik dari lagu
Fatih yang berjudul Laron Ikan Semut. Bagaimana tidak, mereka yang tidak diberi otak saja mampu berpikir untuk tidak mengeluh. Sedangkan aku sebagai manusia, yang sudah diberi banyak kenikmatan, terkadang masih suka mengeluh, menggerutu dan bahkan kufur nikmat.

Sudah sebaiknya kita untuk tidak terlalu sering melihat ke atas. Jadikan pembanding yang lebih baik dari kita itu sebagai penyemangat hidup. Dan jadikan pula pembanding yang kurang dari kita sebagai tempat untuk bersyukur dan berbagi.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmatmu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azab-Ku akan berat” (QS Ibrahim – 7)
.

No comments:

Post a Comment